Source: https://www.freepik.com/ |
Definisi
Komputasi modern pengertiannya
adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah/solusi dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma tertentu. Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika [1].
Sejarah
Sejarah komputer modern dimulai dengan dua teknologi yang terpisah oleh
perhitungan otomatis dan dapat di program namun tidak ada satu perangkat pun
yang dapat dikatakan sebagai komputer, karena sebagian penerapan yang tidak
konsisten istilah tersebut. Contoh-contoh awal perangkat penghitung mekanis
termasuk sempoa (yang berasal dari sekitar 150-100SM). Seorang pahlawan dari
Alexandria(sekitar 10-70 AD) membangun sebuah teater mekanis yang diadakan
bermain berlangsung 10 menit dan dioperasikan oleh sebuah sistem yang kompleks
dengan tali dan drum yang dipakai sebagai sarana untuk memutuskan bagian dari
mekanisme. Berawal dari kata komputasi, yang memiliki pengertian suatu cara
untuk menemukan pemecahan masalah dari datainput dengan menggunakan suatu algoritma,
contohnya adalah dengan melakukan suatu perhitungan. Jika pada zaman dahulu
orang melakukan perhitungan dengan alat yang masih sederhana, maka pada zaman
sekarang (modern) manusia dapat melakukan perhitungan atau komputasi yang
cepatdengan menggunakan komputer, pada kemunculan awal komputer ini sendiri dimanfaatkan
untuk melakukan perhitungan aritmatika, seiring dengan bertambahnya waktu atau
zaman yang diikuti pula dengan perkembangan dibidang teknologi komputasi, kini
komputerdapat dimanfaatkan bukan untuk melakukan perhitungan saja namun juga untuk
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu atau sains.Komputer dapat juga
digunakan untuk mengolah data dan pemrosesan informasi dengan kecepatan yang
tinggi apabila dilihat dari sudut pandang ilmu komputer [2].
Karakteristik
Lima generasi
komputasi tersebar [3].
Generasi |
Karakteristik |
Pertama (host-based computing) |
1. Dumb terminal 2. Satu server 3. Aplikasi monolitik |
Kedua (remote access) |
1.
Klien
tunggal mendukung fungsi emulasi terminal 2.
Satu
server |
Ketiga (Klien/Server) |
1.
Klien
tunggal mendukung pemrosesan sebagaimana antarmuka pengguna 2.
Maksimal
dua server |
Keempat (Multitier) |
1.
Klien
tunggal mendukung pemrosesan sebagaimana antarmuka pengguna 2.
Lebih
dari dua server |
Kelima (grid computing) |
1. Virtual environment dimana semua
sistem berfungsi seperti sekumpulan sumberdaya 2. N-tier 3. Service-Oriented Architecture |
Jenis-jenis
Jenis -jenis komputasi modern terbagi
tiga macam, yaitu
komputasi mobile, komputasi grid, dan cloud computing (Alkhawarizmi,
2019). Menurut National Institute
of Standards and
Technology(NIST) cloud
computingadalahsebuah model
yang memungkinkan akses
di mana saja,
memberikan kenyamanan, akses
jaringan sesuai permintaan (on-demand)
untuk membagi dan
memanfaatkan secara bersama-sama beberapa resourceyang telah
dilakukan pengaturan (Mell & Grance, 2011) [4].
Implementasi
Penerapan Fisika Komputasi dengan MATLAB/Simulink pada Pemodelan Infeksi Wabah COVID-19 di Indonesia melalui Modifikasi Persamaan Differensial Bernoulli. Telah dikaji penggunaan MATLAB/Simulink untuk membantu penyelesaian kasus persamaan differensial biasa dengan memberikan contoh pemodelan matematik pada analisa wabah COVID-19 di Indonesia pada tahun 2020 dengan modifikasi persamaan Bernoulli. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa MATLAB/Simulink dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus persamaan differensial dengan persamaan Bernoulli pada contoh pemodelan wabah COVID-19 dengan cukup akurat [5].
Referensi
[1] F. Arwadi,
“Peningkatan kompetensi mahasiswa dalam hal komputasi dengan menggunakan
kalkulator,” Pros. Semin. Nas., pp. 584–586, 2019.
[2] S. Echa, “Artikel Tugas SIM
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI,” no. October, pp. 0–14, 2020.
[3] N. W. Rahayu, “ARSITEKTUR
GRID COMPUTING PADA ORACLE 10 g,” vol. 2005, no. Snati, pp. 33–37, 2005.
[4] N. K. S. Rina and M. A. F.
Ridha, “The Implementasi Kubernetes Cluster Menggunakan KVM,” ABEC Indones.,
pp. 209–217, 2021, [Online]. Available:
https://abecindonesia.org/proceeding/index.php/abec/article/view/151%0Ahttps://abecindonesia.org/proceeding/index.php/abec/article/download/151/149.
[5] et al., “Penerapan Fisika Komputasi dengan MATLAB/Simulink pada Pemodelan Infeksi Wabah COVID-19 di Indonesia melalui Modifikasi Persamaan Differensial Bernoulli,” J. Teor. dan Apl. Fis., vol. 8, no. 2, pp. 233–244, 2020, doi: 10.23960/jtaf.v8i2.2513.